Sekolah Kedinasan Terpopuler

Sekolah Kedinasan

Sekolah kedinasan adalah sekolah tinggi yang pengelolaannya berada di bawah lembaga kementerian/lembaga pemerintah/ badan pemerintahan. Dalam hal ini, biaya pendidikannya akan ditanggung oleh lembaga pemerintahan terkait.

Tujuan awal pembentukan sekolah kedinasan yaitu untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli dari lembaga pemerintah yang bersangkutan.

Mulanya, sekolah kedinasan statusnya itu ikatan dinas. Jadi, mereka yang lulus dari sekolah tersebut akan langsung bisa diterima sebagai PNS sesuai dengan bidangnya. Namun, seiring waktu saat ini tidak semua sekolah kedinasan menerapkan prinsip tersebut.

Nah, dari sekian banyak sekolah kedinasan, ada beberapa diantaranya yang masuk dalam kategori terpopuler karena banyaknya jumlah peminat dan pendaftarnya. Berikut ini adalah 10 Sekolah Kedinasan Terpopuler

  • Politeknik Keuangan Negara (STAN)

PKN STAN yang memiliki kampus pusat di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten ini adalah sekolah kedinasan paling favorit yang banyak diincar orang, khususnya bagi mereka yang ingin terjun dalam bidang pengelolaan keuangan negara. Terbukti pada tahun 2022, PKN STAN memiliki pendaftar sekitar 22.895 orang, dengan formasi 750 orang. Untuk informasi lebih lanjut bisa sobat mindi lihat disini

 

Baca juga : Sekilas Tentang Jurusan RPL

 

  • Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi milik pemerintah yang bergerak di bidang kepamongprajaan yang bertujuan menghasilkan kader pemerintahan yang berkompetensi, berkarakter, dan berkepribadian. Institut Pemerintahan Dalam Negeri menyelenggarakan program pendidikan meliputi program Diploma IV. Sarjana, Pascasarjana dan Program Profesi Kepamongprajaan. Tercatat di tahun 2022 ada sekitar 22.564 orang yang mendaftar di IPDN, orang peluang diterima orang yang diterima berjumlah 1.230 orang. Alamat kampus utama IPDN berada di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. IPDN juga memiliki kampus daerah dengan sebaran di Jakarta, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, hingga Papua. Untuk informasi lebih lanjut bisa sobat mindi lihat disini

  • Politeknik Statistika STIS

Politeknik Statistika STIS merupakan sekolah kedinasan di bawah lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS). Di tahun 2022, ada sekitar 16.089 pendaftar Politeknik Statistika STIS. Dikutip dari situs stis.ac.idm, STIS yang tidak menyelenggarakan pendidikan akademik, kemudian diubah bentuk kelembagaannya menjadi Politeknik. Di mana, politeknik ini lebih menjalankan pendidikan vokasi di berbagai rumpun sesuai dengan penyelenggaraan pendidikan profesi. Untuk informasi lebih lanjut bisa sobat mindi lihat disini

  • Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara. Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan mahasiswanya menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendirian sekolah kedinasan ini diprakarsai oleh Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. A.M. Hendropriyono tahun 2002 pada saat itu. Tercatat ada sekitar 9.100 orang pendaftar dengan formasi penerimaan 300 orang. 

  • Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

Pelamar STMKG pada tahun 2022 tercatat ada sebanyak 8.013 orang, dengan formasi sekitar 912 orang. STMKG didirikan pada tahun 1955 di Bandung, dengan nama awal Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG). dan mengalami perubahan AMG menjadi STMKG, di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014. Setiap program studi yang ada memiliki jenjang D4, meliputi jurusan meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi. Untuk informasi lebih lanjut bisa sobat mindi lihat disini

  • Politeknik Imigrasi (Poltekim) – Akademi Imigrasi (AIM)

Politeknik imigrasi adalah lembaga pendidikan ikatan dinas lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham). Sebelum dikenal sebagai Poltekim, perguruan tinggi ini dulunya bernama Akademi Imigrasi (AIM). Di laman resminya,  penyebutan peserta didik disebut dengan kata Taruna. Pasalnya, ada proses pendidikan yang ditinjau dari berbagai pendekatan, seperti sosial, psikologis, dan edukatif. Berdasarkan data BKN, jumlah pelamar Poltekim di tahun 2021 yaitu sekitar 8.323 orang.

  • Politeknik Transportasi Darat Indonesia STTD (PTDI-STTD)

Politeknik Transportasi Darat Indonesia merupakan sekolah kedinasan dibawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Lokasi kampusnya berada di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. STTD ini menjadi sekolah tinggi sejak Maret tahun 2000 lalu, kemudian ditingkatkan kembali menjadi Politeknik Transportasi Darat. Adapun jumlah pelamar PTDI-STTD tahun 2021 sebanyak 6.734

  • Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kemenkumham, yang lokasinya berada di Cinere Utara, Depok. Berdasarkan data tahun lalu, jumlah pelamar Poltekip berkisar 7.446 orang.  Pendidikannya difokuskan pada keahlian khusus di bidang pemasyarakatan.Di mana, pendidikan itu ditujukan kepada keahlian khusus di bidang pemasyarakatan.

  • Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Poltek SSN dulunya bernama Sekolah Tinggi Sandi Negara, sesuai dengan namanya Poltek SSN adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Lokasi kampusnya berada di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumlah pelamar yang mendaftar di Poltek SSN tahun 2021 berjumlah 3.362 pelamar. Dalam situs resmi poltekssn.ac.id, awal terbentuknya Poltek SSN dari pendidikan sandi di tahun 1946, bersamaan dengan terbentuknya organisasi di Kementerian Pertahanan yang dikenal dengan bagian B (Intelijen).

  • Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun

Berdasarkan data BKN jumlah pelamar PPI tahun lalu yaitu sebesar 2.183 pelamar. PPI merupakan perguruan tinggi vokasi negeri yang berada di bawah Kemenhub yang memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan, inovasi pendidikan, serta pelatihan bidang teknis perkeretaapian yang berbasis teknologi global. Dalam rangka mencapai target 78.740 sumber daya manusia (SDM) bidang perkeretaapian hingga tahun 2030, PPI Madiun menyediakan kelas reguler untuk mendidik taruna baru lulusan SMA atau SMK.

Selamat Datang

Silakan masukkan detail Akun Anda.

× Ada yang bisa kami bantu ?